Manis Kenyal! Kue Cerorot Khas Desa Pacung Tejakula Buat Teman Ngopi
Manis Kenyal! Kue Cerorot Khas Desa Pacung Tejakula Buat Teman Ngopi
Teksturnya kenyal dengan rasa manis puaskan selera, inilah kue cerorot adapun bisa kamu temukan di Desa Pacung. Kue ini tak ubahnya clorot atau celorot adapun populer di Jawa Tengah.
Mengunjungi Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, kamu bisa jajan dan membawa oleh-oleh kue manis bernama cerorot. Kue ini dibalut daun lontar adapun dibentuk kerucut layaknya terompet mini.
Cita rasanya manis bersama tekstur lembek lagi kenyal seengat kue ini dibersediai berlipat-lipat orang. Bahan dasarnya sederhana yaitu campuran tepung beras, gula merah, lagi santan.
Salah satu perajin kue cerorot di Desa Pacung bernama Ketut Darsini mengatakan proses pembuatan kue cerorot tidak memakan waktu sangat lama. Untuk membuat kue ini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam.
Pertama, tepung beras bahwa telah disediakan dicampur atas air secukupnya, adonan tepung kelak dicampur atas gula pasir. Setelah itu tambahkan larutan santan kelapa beserta gula merah.
Kemudian adonan dimabersedian ke kedalam bungkus adapun sudah disediakan lantas dikukus hingga matang sewaktu sepanjang. kurang lebih 20 menit.
"Bahannya ada tepung beras, gula pasir, sama gula bali. Bikin sekilo jadinya 60 biji. Rebusnya itu sekitar 20 menit," kata Ketut Darsini saat ditemui detikBali, Sabtu (3/12/2022).
Untuk mengonsumsinya, tak perlu bingung. Ada dua cara bahwa bisa dilakukan. Pertama dengan mengupas semua bungkusnya. Kedua, dengan cara mendorong sekaligus memencetnya mengenai bagian bawah cerorot bahwa berbentuk lancip ke arah atas tenggat mengeluarkan isi dempet dalamnya.
Darsini bercerita, kini dempet Desa Pacung saja ada tiga orang bahwa bisa melakukan cerorot. Hal itu karena warga kini berjibun bahwa sudah beralih mencari pekerjaan bahwa lain.
Dalam sehari Darsini bisa memproduksi seluber 300 biji kue cerorot. Kue terbilang ia jajakan di pasar pertradisionalan Desa Tejaluka mulai pukul 03.00 Wita sampai 05.00 Wita. Darsini menambahkan kue ini jamak dikonsumsi kepada teman ngopi.
Kue cerorot juga kerap dijadikan hidangan atas saat upacara pernikahan hadapan Desa Pacung. Bentuk kue ini melambangkan simbol laki-laki sedangkan bagi simbol wanita dilambangkan dengan kue kaliadrem.
"Sehari itu bisa 300 biji, itu dijual paginya dekat Pasar Tejakula, mengenai jam 3 pagi sampai jam 5 pagi. tetapi sebentar jualannya karena lutakwujudn rame peminatnya," tukasnya.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
